Apersijatim.or.id – Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Junaidi Abdillah (tengah) didampingi jajaran pengurus pusat memberikan pemaparan dalam rapat DPP dan DPD Apersi di Jakarta, Rabu (7/2). Dalam rapat di antaranya membahas perkembangan terkini tentang peran Apersi dalam menyukseskan Program Sejuta Rumah yang dicanangkan pemerintah.
“Program Sejuta Rumah untuk Rakyat itu sebagai bagian dari penjabaran salah satu Nawacita dalam pembangunan nasional,” kata Basuki Hadimoeljono di Jakarta, Selasa (7/4). Menpupera mengatakan, pihakny aberharap agar semua pihak dapat memahami pentingnya rumah dalam mengangkat harkat dan martabat untuk mewujudkan program tersebut.
Rencananya, kata Basuki, akan dibangun satu juta rumah yang terdiri atas 603.516 unit yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 396.484 unit untuk non-MBR. “Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang transparan, semua pengadaan untuk program strategis tahun ini dilakukan melalui mekanisme lelang elektronik (e-procurement),” kata Basuki.
Menpkupera mengungkapkan, pengadaan melalui mekanisme lelang elektronik tersebut sudah mencapai 9.850 paket atau 71,69 persen dari total 13.739 paket atau Rp59,9 triliun atau 77,48 persen dari total Rp77,4 triliun pagu. Basuki mengatakan, pihaknya siap untuk mencanangkan Program Pembangunan Sejuta Rumah untuk Rakyat, yang dijadwalkan pada tanggal 1 Mei atau Hari Buruh Nasional 2015.
Rencananya, acara pencanangan itu akan dipusatkan di Ungaran, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah, dan diikuti secara serempat oleh 17 provinsi yang lokasi pembangunan perumahannya sudah siap dan tidak bermasalah.
(Sumber: http://www.perumnas.co.id)